Sahabatku... Jangan Marah!
Marah, sepertinya hal yg kerap kita lakukan, entah itu kepada orang yg tdk kita suka, kepada temen, saudara, pasangan hidup kita ato bisa jadi kepada anak kita. Apalagi di saat kita pulang kerja, badan capek, letih, di rumah ada masalah, kayaknya pengennya marah-marah.
Coba kita latih utk meredam emosi kita. Soalnya sbg orang beriman ada bbrapa dalil yg perlu kita perhatikan, di dlm Al-Qur'an maupun Al-Hadits banyak yg memerintahkan kita utk menahan marah.
"(merupakan) orang-orang yg menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, & orang-orang yg menahan amarahnya & memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yg berbuat kebajikan." (QS. Ali Imran - 134)
Dr Abu Hurairah Ra., seorang lelaki berkata di Rasulullah Saw, berilah ane nasehat. Rasulullah Saw bersabda "Janganlah engkau marah" Rasulullah mengulang-ulang di ucapannya. (HR. Bukhari)
Banyak Hikmah Yg Kita Dapat Dari Menahan Emosi Kita.
1. Bisa Jadi ada hikmah dari yg membuat kita emosi.
Di dlm surat Al-Baqarah ayat 216 diterangkan,
"Boleh jadi kalian membenci sesuatu sementara itu ia sangat baik untukmu & boleh jadi anda menyukai sesuatu sementara itu ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kalian tdk mengetahui."
Dari ayat ini kita bisa ambil hikmah dari sesuatu yg membuat kita emosi bukan berarti buruk utk kita, bisa jadi sesuatu yg baik utk kita, jadi jangan marah dulu, renungkan masalah yg sedang menimpa kita. Ato malah marah kita cuma utk menutupi kekurangan kita.
2. Tdk ada penghalang antara do'a kita & Allah.
Nah, kalo yg membuat emosi kita itu sifatnya penganiayaan di diri kita, kita jga tdk perlu emosi, krna dgn bersabar terhadap penganiayaan itu, merupakan sesuatu yg sangat hebat, yaitu doa orang yg dianiaya wajib dikabulkan oleh Allah SWT.
"Takutlah anda di do'anya orang yg dianiaya, maka sesungguhnya do'anya orang yg dianiaya tdk ada penghalang antara do'a & Allah." (HR. Tirmidzi)
3. Akan menjadi orang terkuat.
Di dlm hadits Rasulullah Saw bersabda :
"Orang yg kuat bukanlah orang yg hebat dlm bertengkar, sesungguhnya orang yg kuat merupakan orang yg bisa menahan emosi ketika harus marah." (HR. Bukhari)
Bukti orang yg emosi lemah dibuktikan oleh Muhammad Ali dgn julukan si mulut besar, setiap akan melakukan pertandingan dia selalu melakukan psi-war ke lawan mainnya, tujuannya agar lawannya terpancing emosinya saat bertanding, apabila emosinya udah terpancing mainnya tdk bisa konsentrasi jadilah Muhammad Ali selaku pemenang dlm pertandingan itu. (Hehehe...)
Imbalan Yg Akan Diterima Disisi Allah :
1. Allah akan memasukkan kedalam Surga.
Dalam surat Ali Imran 133-134 Allah Swt berfirman,
"& bersegeralah anda kepada ampunan dari Tuhanmu & kepada surga yg luasnya seluas langit & bumi yg disediakan utk orang-orang yg bertakwa, (yaitu) orang-orang yg menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, & orang-orang yg menahan amarahnya & memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yg berbuat kebajikan."
2. Menjadi pemimpin ahli Surga.
"Barangsiapa yg dapat menahan marah ketika dia harus marah maka Allah akan memanggilnya bersama para pemimpin mahluk sehingga dia disuruh memilih bidadari yg dia mau." (HR. Tirmidzi)
Cara Mencegah Marah :
1. Berwudhu.
"Sesungguhnya marah-marah dari Setan, & sesungguhnya setan diciptakan dari api, & sesungguhnya api dimatikan dgn air. Maka ketika salah satu kalian marah-marah maka hendaklah berwudhu." (HR. Abu Dawud)
2. Rubah posisi.
"Ketika salah satu kalian marah dlm keadaan berdiri maka hendaklah duduk, maka hilang marah-marahnya. Dan andaikan tdk hilang maka hendaklah berbaring." (HR. Abu dawud)
3. Redam ego.
Orang marah biasanya krna egonya naik, cobalah utk merendahkan ego serendah-rendahnya, insya Allah emosi kita bisa terkendali.
Semoga nasehat-nasehat yg disadur dari kalamullah & hadith-hadith Rasulullah Saw menjadi penyejuk hati bagi yg ingin marah, & bagi yg sedang marah, bersabarlah, krna sabar itu separuh dari Iman. Krna sabar akan senantiasa menjadikanmu mulia disisi Robbul Izzati, Allah jalla wa'ala. Semoga bermanfaat!
Wallahu a'lam bish showab, Walhamdulillahi robbil a'lamin..
Your Brother,
Muhammad Jibriel Abdul Rahman
Sumber
0 comments:
Post a Comment